3. Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Tumbuhan


Tujuan Pembelajaran

  • Peserta didik dapat mengetahui sensor cahaya sebagai teknologi yang terinspirasi dari tumbuhan
  • 3.2 Sensor Cahaya

    Beberapa lampu penerangan jalan ada yang dapat menyala sendiri ketika menjelang malam dan mati sendiri saat menjelang pagi tanpa harus dinyalakan dan dimatikan secara manual. Lampu penerangan jalan tersebut mampu menyala dan mati secara otomatis karena dilengkapi dengan sensor cahaya yang disebut fotoresistor atau lightdependent resistor (LDR) dan sakelar pengatur on dan off .

    Fotoresistor ini mampu mendeteksi ada dan tidak adanya cahaya di lingkungan sekitar. Fotoresistor ini merupakan resistor atau hambatan listrik yang dapat diubah nilai hambatannya melalui penyinaran cahaya. Hambatan listrik dari fotoresistor ini akan berkurang jika terkena cahaya, dengan kata lain jika terdapat cahaya alat ini mampu menghantarkan listrik. Perhatikan Gambar 32.

    (Untuk memperbesar gambar silahkan klik pada gambar)

    Gambar 32. lampu jalan

    Saat menjelang pagi, sinar matahari akan mengenai fotoresistor yang menyebabkan listrik mengalir menuju sakelar. Dan, aktifnya sakelar ini malah akan mematikan aliran listrik utama, sehingga lampu penerangan jalan menjadi mati. Saat menjelang malam, aliran listrik tidak dapat mengalir melalui fotoresistor ini sehingga tidak ada aliran listrik yang mengalir menuju sakelar. Akibatnya sakelar berada dalam kondisi on sehingga lampu penerangan menyala. Mekanisme pada lampu penerangan tersebut juga terinspirasi oleh mekanisme yang terjadi pada tumbuhan yaitu pada tanaman kaktus. Tanaman kaktus hidup di daerah gurun yang kering. Tumbuhan kaktus memiliki stomata yang unik. Stomata kaktus akan membuka saat malam hari dan akan tertutup saat siang hari untuk mengurangi penguapan air. Proses membuka dan menutupnya stomata didukung oleh aktivitas sel penjaga stomata. Sel penjaga ini memiliki reseptor cahaya yang disebut fotoreseptor yang peka terhadap cahaya. Saat siang hari yang terik fotoreseptor pada sel penjaga akan menangkap cahaya dan menyebabkan air dalam sel penjaga dipompa keluar dengan bantuan ion-ion. Akibatnya sel penjaga akan mengecil dan lubang stomata tertutup. Saat malam hari, air dipompa lagi masuk ke dalam sel penjaga dengan bantuan ion-ion, sehingga sel penjaga menjadi lebih besar, akibatnya stomata menjadi terbuka. Perhatikan Gambar 33 !

    (Untuk memperbesar gambar silahkan klik pada gambar)

    Gambar 33. Kaktus di Gurun dan Stomata

    Pertanyaan 12

    Jawablah pertanyaan berikut ini dengan mengklik salah satu jawaban yang dianggap benar!

    1. Lampu dijalan raya dapat menyala dan mati dengan sendirinya karena dilengkapi dengan sensor cahaya yang disebut. . .
    2. a. Fotoresistor
      b. Sakelar
      c. Sensor cahaya
      d. Stomata
    3. Mekanisme pada lampu penerangan Jalan raya tersebut terinspirasi dari tanaman. . .
    4. a. Teratai
      b. Eceng gondok
      c. Kaktus
      d. Tanaman air



    Sebelumnya Selanjutnya

    Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII